STATISTIKA
Senin, 13 Oktober 2014
statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
pengertian statistika
Sudjana (2004, dalam Riduwan dan
Sunarto, 2007) mendefinisikan statistika sebagai pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta pembuatan keputusan yang
cukup beralasan berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan. Sementara
statistic dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang
disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan.
Lebih lanjut Sudjana (2004, dalam
Riduwan dan Sunarto, 2007) menyatakan statistika adalah ilmu terdiri dari teori
dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan
tentang : bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data, mengolah dan
menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana
menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang
ada.
Singgih Santoso (2002)
menyatakan, pada prinsipnya statistic diartikan sebagai kegiatan untuk
mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data, menganalisa data dengan metode
tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
Dalam kaitannya untuk
menyelesaikan masalah, pendekatan statistic terbagi dua yaitu pendekatan
statistic dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit (statistic deskriptif),
statistika yang hanya mendeskripsikan tentang data yang dijadikan dalam bentuk
tabel, diagram, pengukuran rata-rata, simpangan baku, dan seterusnya tanpa
perlu menggunakan signifikansi atau tidak bermaksud membuat generalisasi.
Sementara dalam arti luas
(statistic inferensi/induktif) adalah alat pengumpul data, pengolah data,
menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan
dan hasilnya dimanfaatkan / digeneralisasi untuk populasi.
Bidang keilmuan statistika adalah
sekumpulan metode untuk memperoleh dan menganalisa data dalam pengambilan suatu
kesimpulan. Meski merupakan cabang ilmu matematika, statistika memiliki
perbedaan mendasar pada logikanya. Jika matematika menggunakan logika deduktif,
sementara statistic menggunakan logika induktif.
Logika statistika, dengan
demikian sering disebut dengan logika induktif yang tidak memberikan kepastian
namun member tingkat peluang bahwa untuk premis-premis tertentu dapat ditarik
kesimpulan, dan kesimpulannya mungkin benar mungkin juga tidak. Langkah yang
ditempuh dalam logika statistika adalah :
- Observasi dan eksperimen
- Munculnya hipotesis ilmiah
- Verifikasi dan pengukuhan dan berakhir pada
- Sebuah teori dan hokum ilmiah (Cecep Sumarna, 2004:98)
manfaat dan kegunaan statistika
Statistik dapat digunakan sebagai
alat (Riduwan dan Sunarto, 2007) :
1. Komunikasi. Adalah sebagai
penghubungan beberapa pihak yang menghasilkan data statistic atau berupa
analisis statistic sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil
keputusan melalui informasi tersebut.
2. Deskripsi. Merupakan penyajian
data dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur tingkat kelulusan siswa,
laporan keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, dan seterusnya
3. Regresi. Adalah meramalkan
pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk menghadapi
gejala-gejala yang akan datang
4. Korelasi. Untuk mencari
kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu peneltian
5. Komparasi yaitu membandingkan
data dua kelompok atau lebih
Langganan:
Komentar (Atom)